25 Jun 2012

perempuanku..

senja kian menjauh
tinggalkan kabut-kabut tipis berarak maju
sepi dan dingin kian buatku membeku
dalam kebimbangan yang berujung sendu

sekarang aku tau
apa yang kau simpan dalam hatimu
bukan cinta maupun rindu
hanya sebatas angin lalu

perempuanku..
dulu tutur kata manis buatku terpaku
rayuan indah pujaan dewi bestari
kini sendu dan dan pilu berjung mati
karena luka yang tiada terobati

peremuanku.
tangismu dulu buatku berduka
hapuskan air mata dengan penuh cinta
kini kau bersedih tiada aku iba
melihat dirimu aku enggan

rindu yang dulu kupuja
kini telah hilang kemana
sisakan perih dan pedih menyiksa sukma

dulu kau perempuanku..
dimana kupuja selalu dirimu..
bertahta dalam hati yang selalu untukmu

kini pergilah kau dari hidupku
melihatmu dirimu pun aku enggan

dinda.
tiada kata yang akan ku ucap untukmu
bukan kecupan maupun pelukan..
 hanya harapan yang aku ucapkan
ada mentari menantimu disana..

24 Jun 2012

tanya rindumu..


sepagi ini aku terbangun
tinggalkan mimpi di atas kasur
terdiam sejenak menatap mega biru
kulihat senyum manja yang kurindu

entah apa yang harus kukata
tentang rindu yang ada dalam dada
ada sebersit tanya yang menggoda pada dirimu duhai adinda
tentang rindu yang engkau punya

itu rindu untuk siapa kau tuju
adakah aku atau dia
lama tanya menggoda hati
ragukan cinta yang kau beri

apalah guna kita bersama
jika memang cinta telah tiada
hangus dan habis terbakar curiga
lebih baik kita terpisah untuk sementara
menata asa di dalam dada

fajar datang hampiri hari
tinggalkan sebersit caya dari sela-sela jendela
tipis kabut menghilang
tinggalkan cemara dalam kesendirian

23 Jun 2012

dhandang gulo cover


 ini adalah pertama kalinya saya membuat postingan seperti ini. yah, ini adalah sebuah bentuk sastra jawa yang saya coba untuk melagukan kembali,, dan ini adalah pertama kalinya saya merekam suara saya sendiri semoga semua menikmati.

 Dhandanggulo adalah salah satu bagian dari tembang macapat jawa. tembang ini sendiri bercerita tentang cinta dan kasih sayang pada sesama manusia, dan sangat romantis. macapat sendiri memiliki banyak bagian  dan setiap bagian memiliki cerita sendiri dan jalur masing-masing, namun pada setiap akhir bagian akan ada sebuah kata pengantar atau pembuka yang mengantarkan ke bagian selanjutnya.

yah tanpa panjang dan di kali lebar silahkan menikmati saja yaa.. ini saya kasih alamatnya,,,












lirik..

Pamintaku nimas sidoasih
Anut runtut tansah reruntungan
Ing sarino saharine
Datan ginggang sarambut
Lamun adoh caketing ati
Yen cedak tansah mulat
Yidoasih tuhu
Kadyo mimi lan mintuno,ayo bareng nimas anglakoni wajib, sidoasih bebrayan.
Saduran:
Permintaanku wahai kekasih
Selalu bersama-sama
Di ruang dan waktu
Tak berjarak meski cuma sehelai rambut
Kalau jauh dekat di hati
Kalau dekat berpandangan
Begitu sejatinya asmara
Seperti mimi dan mintuno
Ayo bersama melakukan panggilan sosial
Cinta kita berdua tak bermakna jika tak menjalarkan cinta pada sesama

nb : kalo mw dengerin harap pake headset dikarenakan suara agak kecil,,maklum masih newbie,,heheh

sumber
http://sujiwotejo.com

22 Jun 2012

ilalang menari


ilalang menari
lemah gemulai tertiup angin
manja tersenyum pada mega
menggoda mentari menunda malam

manis kecil berbisik
sembunyikan diri di balik ilalang menari
ada sendu di balik tarian
ceritakan rindu yang tiada terucap

kumbang malam terbang dari peraduan
menyanyikan sepi dan dinginnya malam
melihat tadasih berkasihan di dahan cemara
memadu kasih berbuah cinta

ilalang berhenti menari
tinggalkan malam dalam kesepian
tiada lagi tawa berkembang mesra
warnai hari tanpa mimpi

kini hanya sendu dan sembilu
tersirat dari balik mega membiru

ini malam atau siang
karena rembulan tersenyum riang

ada kerinduan terasa pada angin malam
pada ilalang d ujung senja

21 Jun 2012

cinta padamu...



aku ilang rupo, ilang sejatine rogo
suwe ilang roso
roso seneng marang apik'e ndonyo

tresno marang sliramu
sumusup sak njeroning ati
koyok suryo ngangetake bumi

 nimas,,
wektuku wes ilang muspro
nanging tresno ku marang sliramu tetep ora bakal ilang

kidung tresno rumekso ing wengi
luputa ing loro
teguh ayu sliramu
koyok cahyaneng candra ing sak jeroning wengi

aku tresno marang sliramu cah ayu
nganti sak entek ing wektu..

Artinya...

aku hilang bentuk, hilang raga
lama hilang rasa
rasa suka pada indah dunia

 cinta pada dirimu
menulusup jauh kedalam hati
seperti surya menghangatkan bumi

kasih,
waktuku telah habis
tapi cinta padamu tak akan hilang

kidung sayang mengalun dalam malam
terhindar dari sedih
teguh cantik dirimu
seperti cahya rembulan di dalam malam

aku cinta padamu manis
sampai habisnya waktu..

DINDA...!!


lama nian waktu berdetak
semakin mendesak dan menghentak
pada dinding rindu yang tiada tertahan
sendu tertahan tanpa arahan hanya diam dan bergejolak

menatap mega senja menggelayut sendu
lembayung indah menggoda hati
siratkan cinta pada dirimu
yang kini terdiam menanggung rindu

ingin hati menarik jarak
dekatkan jarak dalam pelukan'
agar rindu tiada lagi terasa
hatipun tak akan merana

kekasih ingin hati kau berada di sisi
temani jalani hari yang kian terkikir

ingin ku ubah dalam ruang dan waktu
dimana kita tiada berjarak
sehelai rambut tiada menghadang

dinda..
apalah arti jarak bagi dua hati yang merindu
dan ku hancurkan mahamaru
dan ku tambak lautan
dan ku kecup kening manismu

dinda..
apalah arti samudra luas membentang
jika nanti akan kuubah menjadi telaga cinta antara kita
bermandikan indah cerita antara kita

kelambu malam akan aku tutup
bermandikan caya indah sang rembulan
tidurlah kau dalam pelukan
agar indah mimpi kau temukan

secuil doa aku panjatkan malam ini
tentang dirimu di sana
agar cinta terus terjaga
hingga habis waktuku ini

20 Jun 2012

atas nama sesal..


aku dan kamu
tiada lagi bersatu
hanya ingat akan waktu itu
kenangan akan indahnya mengumbar rindu

aku kamu kini berbeda
dalam jalan atas nama cinta
tapi hati masih berkata
akan rindu yang selalu ada

 masih juakah suara ini menepi
berkarat dalam mimpi sang pujaan hati
kini hilang dan telah pergi
di balik wajah kusam sang mentari

rona wajah sendu dan pilu
tergambar pada langit yang kian membeku
dan aku hanya bisa membisu
karena tiada asa  untukku

kini aku semakin mengerti
akan sesal yang kian membunuh hati
melepasmu untuk pergi dari sisi
hanya buat hati ini semakin mati

kasih yang hilang
masihkah kau ingat pada setiap kenangan
akan manis dan pahitnya cerita yang kita karang
pada selembar kertas usang

aku semakin menepi dan lenyap
sembunyi di balik kabut yang merayap
hindari rindu yang tak akan pernah terucap

atas nama sesal dalam dada..
kini lara kian berontak..
tapi apa daya diri ini
karena aku orang lain untukmu..

kini sebersit doa selalu ku kata
pada setiap aku menghadap pada-Nya
akan cinta yang kini kau rasa
agar kau bahagia dengan dirinya

17 Jun 2012

salam untuk dirimu manis..


hai..!! salam untuk wanita terindah yang terdiam dsana..

kenapa kau murungkan wajahmu. tidak kah kau rasakan, dunia ikut murung bersamamu ?. gadis manis kembalikan lagi senyuman itu. lama aku menunggu kau tersenyum dan tertawa kembali. sedih rasa hati jika kau hanya terdiam dan murung sperti itu. banyak warna dunia yang akan pudar bersama murungnya hatimu. tidak kah kau lihat disana ada burung yang sedari tadi menatap paras cantikmu. kurasa dia semakin bertanya dalam batinnya. siapakah bidadari manis yang menangis disini ?. bangkitlah sayang mari kita pergi, hapus air mata itu, karna terlalu sayang untuk menetes dan hilang sirna.

biarlah sejenak ku genggam tangamu, menuntunmu menuju sang rembulan malam yang kian terang. malu dan rindu tersirat jelas dalam raut wajah manismu. kembali aku hanya terdiam dan berhenti sejenak. menatap jauh pada sepasang mata indah itu. ada sebuah asa yang lama kau pendam dan tak pernah kau katakan. pada siapa rindu itu kau tujukan ?. getar iri merambah hati. berharap rindu itu hanya untukku dan hanya diriku yang pantas kau rindu. adinda tengok sejenak langit malam ini. dia tak akan pernah lebih manis dari senyuman manismu untuk ku.

kini entah berapa lama ku dekap kau dalam pelukan ku. namun, masih saja aku rasakan sendu yang begitu mendalam dalam getar tutur katamu. jangan kau diam dan hanya tersenyum. ingin aku marah dan bertanya, tapi menatap matamu sesaat buatku lunglai tiada amarah bersarang dalam hati. kini biarkan sejenak ku hapus air mata itu. ijinkan aku untuk kembali melihat cantik dan manisnya dirimu.

lihat sendiri bukan, malam menjadi semakin terang dalam bahagiamu. bintang berkedip manja melihat senyuman manis itu. dan kau kembali tiupkan nafas hidup dalam hatiku. jangan lagi engkau bersedih berjanjilah padaku. tak ingin lagi aku melihat wajah sendu dan air mata itu terukir dan mengalir di paras cantikmu.

tidak kah kau lelah berjalan dan berdiri menelusuru jalan ini tanpa henti. mari duduk sejenak dan berbincang tentang cerita usang masa lalu. dimana duka dan tangis tak pernah sentuh paras manismu. dan kita hanya berbincang bersama malam yang kian tenggelam dalam keindahan, dan pagi kian mendekat bersama hangatnya.sayup matamu terlihat lelah. manis baringkan sejenak tubuhmu dalam pangkuanku dan biarkan ku jaga kau malam ini bersama nyanyian jangkrik di alam luas sana. mimpilah indah bersama bidadari surga. dan terkembanglah senyum manis yang selalu buatku membisu. biarkan ku kecup keningmu, sebagai ucapan selamat tidur untukmu malam ini. dan jika esok akan kembali kan ku sambut dirimu dalam pelukan.
==========================================================================

hai...!! gadis manis yang terdiam dan membaca. tidak kah kau merasa cantik hari ini, jika tidak coba kau tengok dalam cermin sejenak dan tersenyumlah. kan kau dapati siapa bidadari yang paling manis hari ini..ya itulah dirimu..manis..

senja indah

 jari lentik membelai indah
mendekap erat dalam pelukan
hangat dan tenang membelai tubuh
siratkan rindu lama terpendam

kidung rindu mengalun lirih
sembunyi di balik pohon cemara
langit senja desember
surya tenggelam sinari indah dirimu

sinar mentari jatuh terkulai
iri menatap indah kulitmu
temaram indah dalam baluran sinar senja

aku pun hanya terkulai tak berkata
hanya terdiam dan terpana

ouwwhh jagad dewa..
harap ini tiada aku bermimpi
manis rasa kecup bibir merahmu
hilang pedih sirnakan duka dalam hati
lama hati membeku kini hidup kembali


disana ada setitik asa
hangat sendu beri harapan

dewi...
inilah dirimu dalam balutan keindahan
biarkan ku kecup hangat keningmu
titipkan cinta yang hangat tenang
arungi hidup berdua denganmu..
sampai waktu tiada bergulir
dan berbaring dalam keabadian

16 Jun 2012

janji di ujung desa

Berjuta kata telah terangkai untukmu
Dengan keringat dingin aku menanti
Dalam gelap dan dingin malam aku cemas
Sang waktu semakin bergerak cepat
Sebotol parfum telah aku habiskan
untuk menggoda hasrat cinta dirimu

Disni d ujung desa ini aku menanti
menanti sang pujaan hati
janji telah teruacp
jalan berdua nikmati indahnya malam
disni aku masih menanti dengan berjuta rasa di dalam hati
di ujung desa ini menanti sang kekasih

15 Jun 2012

ini rindu cintaku...

jari lentik menari
mata manja menatap mesra
merdu suara menggoda hasrat jiwa
dan aku hanya terdiam berdiri sendiri

mematung dalam dian redup suci
berkhayal dalam ilusi atas nama cinta
hilang terbang dan melebur dalam hati
pelan lirih kidung-kidung suci dewata

terbang tinggi mengusap mega
sirna dan kembali dalam rangkaian untaian bunga asmara

candik ala terbatas waktu
temaram sayu hangatkan hati
lama kata tiada bertemu
hanya diam dan membisu

ku tatap indah dua mata lentik mu
siratkan rindu dan harap pada jiwa ini
namun juga ku temui sepi dan sendu
pada harap yang lama kian menghilang

lara hati tusuk jiwa
tangis sendu malam purnama
dewa cinta turun bernyanyi indah dunia
akan rindu pada hawa

waktu semakin hilang dalam batasan
dan memangkas hasrat jiwa
ingin menanti di ujung senja

harum hangat tubuh menggoda
senyum manja merindu
lirih merdu suara terngiang

aku hanya bisa berdiri dan terdiam
menanti ini kan kembali
ini cinta aku kasih padamu
jaga baik dari dalam hati dan jiwamu.

12 Jun 2012

malam ini mati......


lama nian menanti malam
d ujung senja kian menghitam
terdiam menatap mega
bersama perih di dalam hati

malam hadir dalam diam
menelusup sunyi di balik ilalang
getar menggetar dalam kekakuan
lari dan terdiam dalam kebuntuan

lirih manis mengalir
tetsan tangis dari sudut mata
lama terdiam menati jawab
akan kapan waktu ini terdiam

lolong kidung malam semakin merdu
bersama angin dingin membalut luka
kini hampa badan dirasa
karena dimana ajal menghadang

hitam kelam mengintai
mata merah memandang marah
menulusup jauh kedalam sukma
raga kaku dan terdiam

aku terpana dalam ngeri
menatap kosong pada dunia
hanya ngeri dan jerit
tersamar dan menyamar dalam hati

diam bibir membiru
tangan membeku dalam sendu
dan diri menghilang dlam kelu

dingin sepi sendiri
ingin teriak lantang dan menantang
tapi kata hilang dalam ingatan

hummbraaa,,,
blakekak..
anak manusia sendu
menanti ajal
dalam lidah kelu tak bernyawa
dimana hidup hanya tinggal impian
dimana mimpi tiada lagi berada

malam kian larut dalam kediamnya
kabut dingin turun berarak
tebarkan dingin kian menghentak
luruhkan sukma hilang

samar damar kanginan
 sum,,sumuruping sukmo
urip uruping manungso

sinurup manjing warugo
warugo jati dadi sampurno
badanku siji tembus ing jati
jati rogo sukmo sejati

plas,,ilang marang kanjeng

dan malam kian mencekam
erat mencengkram sukma
hilang lepas raga

dan aku terkulai lemas
bisu terdiam dan membeku
darah segar mengalir membeku...

kidung kematian..

luluh lebur dalam pelukan
hilang dan lenyap teriring mentari
kabuut dingin pelan menyibak
tebal ilalang samping rumah

kalbu diri tercekam sepi
lepas batas sadar akan diri
raung meronta
tahan perih dalam dada

lirih pelan ganggu ingatan
suara merdu kidung kematian
intai-mengintai dalam kelam
dan aku terdiam dalam kengerian

jam berdentang keras
pecahkan sepi dan lamunan
ajal kian menghadap
menatap sinis dibalik kelambu malam

jika terdiam aku mati
lari tiada tempat sembunyi
hanya waktu kian berganti
tanpa tahu kapan akan berhenti.

11 Jun 2012

wajah kabut merindu....


bukan benci, bukan amarah
bersarang dalam dada
hanya pilu berakar sedr
kian membesar seiring waktu

hanya mimpi menuai angan
siratkan cerita lama hilang
tentang asa yang dulu ada
tapi hilang sisa debu

laju angin kian menghentak
bersama waktu yang terus berontak
aku hanya diam tanpa kata
bisu memanti rindu lama mati

aku hilang dalam rindu
lebur dalam penantian tanpa batasan
akan kekasih lama nian menghilang
lenyap bersama wajah kabut pagi

lirih nuru di dahan cemara
siratkan kidung rindu pada adinda
lincah gundah mencari arah
kemana tujuan adinda berada

kian lama kian menghilang
lenyap dalam impian
sebatas mega hilang tertelan malam

mentari hilang bersama senja biru
di ujung bukit kabut merayap
disini aku tertegun pilu
merindu bayangmu kian lenyap

8 Jun 2012

Ayah..

Saat ku pandang kerutan itu
Begitu banyak cerita yang tersirat disana
Begitu banyak beban yang di tanggung d pundaknya
Hitam kelam kulitnya terbakar sang surya
Tak kenal hujan dan panas
Dia langkahkan kaki
Terjang setiap roda jaman
Dia korbankan waktu demi sang buah hati
Ayah.
Tiada keluahan keluar dari mulutmu
Tiada keraguan bersarang di hatimu
Hanya senyuman mu
Buatku bahagia
Hany tawamu buatku tenang
Ayah

7 Jun 2012

desah nafasmu..!!

embun indah menari
susuri dedaunan hijau menggoda
lambat waktu berputar
diiringi kabut berarak turun
membelah pepohonan pinus kaki bukit

desah hangat nafas terhembus pelan
ada nafsu dan ada harap yang tersirat
akan hangat dan sejuknya pelukan darinya

aku berdiri menatap jauh membelah mega
mencari titik merah yang tersembunyi dibalik arak-arak awan mendung

harum mawar penuhi kamr sempit ini
ingatan kembali melayang
pada juwita di atas ranjang
hanya hangat yang masih tersisa
dan ingatan desahan nafas manja

kini pergi hilang dalam ingatan
entah kemana hilang ditelan fajar
bersama kutilang berkicau pagi ini
aku tarsadar kau telah jau pergi.

6 Jun 2012

hilangnya merpati..

duduk hanya terdiam
luluh lebur rasa jiwa
kidung nestapa mengalun pelan
penuhi raga hampa

sayu mata tertunduk lesu
sembilu mengoyak batin
siratkan sebersit luka
perih pedih merogoh sukma

hilang hambar pergi
meniti pelangi di malam hari
bintang hanya terdiam
tertunduk pilu meratap malam

dinda bestari jauh pergi
tinggalakan kenangan mengharum dalam ingatan

jauh terbang tinggi melayang
bersama angin tanpa tujuan
hanya melayang kemudian hilang
dibalik awan mendung hitam

air mata beku dalam pelukan
lelah mengalir basahi dada
ingat dinda yang jauh hilanh
bersama pilu menyayat hati

dinda bestari dimana berada
hilang dalam bayangan
disini duka berbuah petaka
hancurkan harapan dulu bertahta.


*my true story..

5 Jun 2012

dara manisku..!!


sayu sendu sembilu
senyum lembut tergetar dada
lirih ayu menggelitik jiwa
rindu terkungkung waktu

nada lirih terucap indah
melantunkan kidung cinta ilahi
alam memuji indahmu
aku terdiam di dekatmu

peluh menelusur pelan
jelajahi tubuh yang kian layu
harum tubuhmu berkumpul dalam dada
mengusir ragu mendua

entah kata apa yang bisa kuberi
lidah kelu membeku
mata terpaku terpana
lama waktu berlalu
tapi aku hanya terdiam dan membisu

bujuk rayu tiada guna
karna merpati hinggap dalam pelukan
dan meyatu dengan jiwa

batin berbisik pelan
bercakap dengan para bidadari surga
tentang cantik parasmu

sudahlah aku akhiri saja ini.
aku tersiksa di dekatmu
memandam kata puja untukmu

senyum manis terukir indah
gugurkan salju dingin dalam jiwa
sayu pandanngmu hangatkan dada

ku harap ini bukan mimpi
yang hilang jika mata terbuka
maka jika ini sebuah mimpi
biarkan mata terpejam untuk selamanya.

4 Jun 2012

indahnya dewiku,,


lemah terurai hilang
terbang menari meniti mega
manja mencumbu surya
angin terdiam menatap bisu
luluh lantah hilang rasa

harum pelan mencumbu badan
duduk tersipu malu sembunyikan rupa
mata sayu menggoda nafsu
untuk menjamah dan beradu

merdu alam terpekur diam
memandang iri pada halus swara dirimu
kidung-kidung dewata mengalun pelan
susuri akar beringin
lokananta mengalun pelan bersama angin

dirimu terlalu indah untuk di acuhkan
terlalu manis untuk tak di goda
dan bila senja mulai terbayang
engkau kembli ke peraduan
memadu kasih dan memadu cinta

rembulan iri pdamu mu
bintang tersipu malu
jangan kau terlalu lama terdiam
angin malam bernafsu untuk mencumbu dirimu
mari masuk dan terdiam.
dalam nyanyian lilin kecil.

1 Jun 2012

ini bukan puisi cinta..!!!


ini bukan puisi cinta
bukan juga lantunan penuh rima manis memuja
ini hanya tulisan hambar kosong penuhi jiwa
yang terkekang tentang cinta

bukan kata mawar manis pemuja hati
terucap lirih bersama bualan rembulan manis
bukan juga malunya sang bintang
ibaratkan lirikan penuh hasrat

sekali lagi ini bukan puisi cinta
hanya coretan anak manusia belajar mencinta
pahami dan ajari tentang cinta yang mereka katakan
dengan nafas nafsu dan hsrat bersama

bukanlah seorang pujangga memuja alam
dengan kata-kata dewa meninggikan sang dewi

hancur habis setiap kata
remuk dan membeku d ujung lidah
aku bukanlah para penulis kata indah
yang sanggup meninggikan dirimu dalam buaian kata dewa

cukup dari sini aku melihat
mengawasi dan menikmati
setiap indah wajah tutur katamu

ingin aku berguru pada taufik ismail
atau bertapa  di makan chairil anwar
agar bisa kurangkai kata untukmu.

sekali lagi ini bukan puisi cinta
hanya coretan anak manusia ungkapkan rasa.

rindu perempuanku


malam sepi dingin
disana ada sebuah rasa yang hilang lenyap dan layu
jatuh dan gugur bersama kabut yang turun malam ini
desir semilir angin membawa sebuah tanya dalam hati
tanya yang lama membeku dan terlupa
tentang kasih yang hilang dan pergi

rembulan tersipu malu
sembunyikan senyum manis di balik sang mega
bintang menghilang dan lenyap

entah apa yang terjadi pada diri
lama angan melambung dan melayang
menyibak mega-mega angkasa
merenggut kerlipan manja para bintang

bayang ilusi terdiam di ujung mata
aroma semu bergelayut dalam desahan nafas
gema suara tergiang dalam telinga
kasihku kemana engkau pergi..

hangat tubuh masih terasa melekat
manja kasihmu masih terasa

perempuanku..
jangan engkau pergi dan hilang
tinggalkan aku yang mati dalam rindu
membeku dalam angan akan bayangmu

telah habis kata yang akan terucap
hacur berdebu dalam lantunan kidung rinduku padamu

pelan dan pasti ada sesal
lepaskan dirimu terbang bebas
kini engkau hanya kutatap dengan diam
dalam bingkai foto bisu di sudut meja