11 Jun 2012

wajah kabut merindu....


bukan benci, bukan amarah
bersarang dalam dada
hanya pilu berakar sedr
kian membesar seiring waktu

hanya mimpi menuai angan
siratkan cerita lama hilang
tentang asa yang dulu ada
tapi hilang sisa debu

laju angin kian menghentak
bersama waktu yang terus berontak
aku hanya diam tanpa kata
bisu memanti rindu lama mati

aku hilang dalam rindu
lebur dalam penantian tanpa batasan
akan kekasih lama nian menghilang
lenyap bersama wajah kabut pagi

lirih nuru di dahan cemara
siratkan kidung rindu pada adinda
lincah gundah mencari arah
kemana tujuan adinda berada

kian lama kian menghilang
lenyap dalam impian
sebatas mega hilang tertelan malam

mentari hilang bersama senja biru
di ujung bukit kabut merayap
disini aku tertegun pilu
merindu bayangmu kian lenyap

4 komentar:

  1. mas dony, mau tukeran banner nggak?

    sebelumnya maaf ya kalo disini bukan tempatnya untuk bertanya, hehe

    BalasHapus
  2. "Aku hilang dalam rindu. Hilang dalam penantian tanpa batasan"
    Itu dalem......... #kemudiangalau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh maksudnya "Lebur dalam penantian tanpa batasan"
      :'3

      Hapus
  3. sekali-kali puisinya di bikin monolog bang, pasti diksinya oke punya..

    BalasHapus