14 Okt 2011

dialog dengan aku : senyuman


Aku : “lama aku tak berbincang denganmu”
Aku : “kau kenapa lagi,tak seperti biasanya kemana senyum yang selalu bergelayut d wajahmu”
Aku : “senyum itu telah lama pergi”
Aku : “kau yang menghilangkan senyum itu,dan tak menghendakinya kembali bukan ?”
Aku : “yah,aku yang mengusirnya,dia hanya membuatku sakit dan kecewa”
Aku : “kecewa !.apa maksudmu ?”
Aku : “dia hanya sebuah penipuan bagiku”
Aku : “dia atau kau yang menggunakannya sebagai alat penipuan”
Aku : “dia, dia yang selalu menggodaku dengan lembut, dia yang selalu merayuku untuk selalu memamerkan dirinya pada dunia, dan dia tak pernah mengerti hatiku, dia egois”
Aku : “dia,,dia,,dan dia.kau selalu menyalahkan semuanya yang tak sesuai dengan kehendakmu, kau selalu ingin menghilangkan semuanya yang kau anggap tak pantas dan tak layak”
Aku : “bukankah itu baik, sesuatu yang tak layak dan tak pantas memang sudah seharusnya kita hilangkan bukan ?”
Aku : “tidak kan kau berfikir sejenak saja, mencoba mengerti kenapa ketidaklayakan itu ada, dan apa gunanya bagi hidupmu!!!”
Aku : “untuk apa aku memikirkannya, hanya membuang-buang wktukku saja, masih banyak yang lebih pantas untuk dipikirkan”
Aku : “apakah kau tak mengerti kenapa sebuah senyuman diberikan tuhan kepada manusia ?”
Aku : “memang untuk apa ?”
Aku : “karena dengan senyuman yang kau anggap tak berguna itu, kita bisa menghibur dan menyenangkan hati orang lain, karena dengan senyuman kecil itu, kita bisa menghargai bahwa kehidupan berwarna dan penuh kejutan yang dapat buat kita selalu gembira meskipun itu dalam kesdihan yang sangat dalam”
Aku : “hmmm”
Aku : “ahh,,percuma saja aku bicara denganmu,hanya membuang-buang waktuku,,sudahlah aku pergi..dan aku akan melihatmu menyesal karena keputusan yang kau ambil”
Aku : “Ok,,mari kita lihat, senyuman itu hanya beda yang tidak berguna, dia hanya kita gunakan untuk menipu dan menutupi hati, sudah semestinya hal yang seperti itu di hapuskan”
Aku : “terserah apa katamu,memang benar KAU DAN AKU SATU,TAPI KITA BERBEDA”
Aku : “hahahhahahahahahahaha”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar