29 Nov 2012

kumpulan puisi : tiga hati bicara rindu


Hujan berkabar sendu

Mendung hanya berkabar sendu
Berbisik akan hujan yang kan tiba
Bukan dirimu yang kini hilang
Kapan tiba aku tak tau


Rintik hujan perlahan turun
Membalut sukma yang kering merindu
Dunia terasa terdiam dalam keheningan
Membeku dalam deras hujan senja

Dulu kau menghilang bersama hujan
Hingga malam berganti siang
Hingga rembulan lelah mencumbu surya
Kau tiada kembali dalam pelukan

Tiada terpikir dalam benak
Kini kau hilang dan aku meradang
Terpasung diam dalam kerinduan

Hujan kian menebal kaca
Menebal pula rindu dalam dada
Hingga terasa dingin membeku
Perlahan terdiam dan mati merindu

Air mata itu kini kering dalam penantian
Hilang sebelum menetes
Dan membeku sebelum sempat terpikir

Kurasa inilah akhirku
Terpanggang dalam api beku
Hingga tiada raga tersisa
Sedang disana kau tertawa.


Pada sungai kutitip rinduku


Lihatlah kelok sungai pagi ini
Disana kutitip sebongah rindu
Pada dirimu yang kini terdiam
Menghitung waktu akan bersua

Tiada kutitip rindu pada malam
Tiada kusemat rasa bersama siang
Karna rembulan juga merindu sang surya
Maka kusematkan rinduku pada sungai ini
Yang tiada merindu dan dirindu

Berkacalah pada dia yang bening
Kan kau dapati bidadari hati disana
Dimana dalam senyumannya surya tenggelam
Dalam tawanya seribu bidadari bernyanyi
Dimana gemintang terselip dalam lirikan matanya

Jika sungai kering dalam kemarau
Hingga tiada bening kau dapati
Maka berkacalah pada sungai hati
Karena tiada kemarau cintaku padamu

Tiada suka ku bersalam dalam samudra raya
Bersama deburan ombak menggulung senja
Seluas samudra dari sungai pula dia bermula
Maka biarkan cinta ini bermula pada sungai ini
Dan bermuara pada samudra kasih

Maka, lihatlah sungai senja ini
Dimana tenang dia mengalir
Tersimpan berjuta asa dan mimpi
Tentang hidup anak manusia esok hari

Tiada beda dengan asih yang kuberi
Disana tersimpan asa dan mimpi
Tentang hidup kita bersama
Merajut cerita dalam tenang dunia


Padamulah rinduku berpulang


Dimanakah kan kusematkan rinduku ini
Jika bukan pada hati kau punya

Dimanakah kan ku berikan asih ku ini
Jika bukan pada dirimu kasih

Padamulah aku kan berpulang
Bersama rindu tersimpan dalam sukma
Bersama asih yang mengalir dalan jiwa

Maka sabarkan dirimu
Kan ku cepatkan kakiku mengayuh sepeda tua ini
Maka sebelum senja kan menghilang
Ku  kan berpulang padamu kasih

2 komentar:

  1. keren banget puisi2mu, pernah ikut lomba ga? seru2... hayo follow nd komen balik ya, lagi bikin puisi jugaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih, wahh kalo lomba cuma beberapa kali pernah ikut

      Hapus