22 Jul 2011

sajak api unggun

malam mulai menjerat
merentangkan tangan memeluk langit
kabut merayap turun
mengintip curiga di balik semak

dingin angin memeluk mesra
membelai dengan berjuta tikaman belati
dan jiwa membeku dalam hangatnya api


lihat kawan,,,,
api,,api itu menyala
merobek selimut dinginya angin
memberikan ketenangan dalam malam sepi ini


ohh,,tidak
lihat,api itu mulai mati
terbunuh oleh heningnya sepi

pergi,,pergi,,
jangan mendekat,,
tajamnya taringmu tersembunyi di balik sepinya kabut
melebur dalam kejamnya dingin

ssssttttt,,,
lihat,,,lihat lebih dekat
lihatlah di balik tumpukan hitamnya arang itu
ada secuil bara yang tersimpan
menunggu untuk di bangkitkan

tertiup perlahan
meniupkan ruh dalam sebongkah bara
lihat kawan,,
bara itu mulai menangis
menyebarkan kehangatan dalam setiap jiwa ini,,

dan biarkan kudendangkan sebuah lagu
kidung lama pengantar tidur
berbaring dalam indahnya selimut malam....

1 komentar:

  1. asssek dah yg abis daki gunung, langsung bikin sajaknya gt hehehe :p

    BalasHapus