31 Jul 2011

dialog dengan aku : ketenangan impian...

Aku hanya terdiam saat melihat mentari yang semakin menghilang di balik rimbunannya pohon pinus. Aku hanya berdiri diam dan menikmati setiap hembusan udara yang memebelai wajah ini dengan pelan. ahhhh,,,,hangat dan tenang, sekian lama aku mencari sebuah ketenangan seperti ini. menjauhi setiap kebusukan-kebusukan yang bersembunyi di balik keindahan yang menjijikan. tapi kini aku bisa merasakan ketenangan itu mulai menjalari tubuh ini,..ini..inilah yang aku cari selama ini dan aku menemukan'a di sini..

Aku : "apa kau juga merasakan yang aku rasakan,ketenangan yang begitu memikat ku"
Aku : "hemm,,yahh,,disini begitu tenang dan ada rasa yang lain yng aku rasakan..sesuatu yang lembut dan hangat,,inilah yang disebut nyaman"
Aku : "(tarik nafas)..yahh memang benar di sini begitu nyaman"
Aku : "kau tau di dalam sini aku telah lama menginginkan keadaan seperti ini,,tapi setiap aku membayangkannya hanya sepi dan ding
in yang aku dapatkan"
Aku : "kawan..duduklah disisiku.duduklah denganku dan kita nikmati hangat dan nyamanya suasana ini"
Aku : "apa kau tak takut aku akan membunuh mu nanti,bukankah selama ini kau selalu mencari celah agar akuk tak bisa keluar"
Aku : "semakin lama aku merasa bahwa melarangmu untuk menikmati kebebasan adalh sebuah usaha yang sia-sia kawan,KAU dan AKU sama,,kita sama2 menginginkan kebebasan."
Aku : "jadi sekarang kau telah menyerah ?"
Aku : "hhahahahahahahhahaha,,,aku tak menyerah kawan,,hanya saja kali ini aku ingin menikmati suasana ini dengan dirimu"

Aku dan dia hanya duduk dan terdiam.tak ada kata yang terangkai meluncur dari mulut ini,tanpa bahasa kami nikmati kenyamanan ini.

apakah kalian bertanya,,aku ini ada berapa apakah aku ini satu atau kau aku ini dua.dan apakah aku ini waras atau aku ini gila,,,,hahahaa

Aku : " kawan lihatlah mereka yang mempertanyakan kita,,mereka terpusingkan oleh pemikiran liar mereka"
Aku : "bukankah aku juga tercipta karena pemikiran liarmu"
Aku : "yahhh,,,,kau tercipta karena kehendak,,dan kau masih ada karena kehendak"
Aku : "hahahahahhahhahahahahahha"
Aku : "hahahahhahahahahahahahhahahaaha,,tapi coba kau lihat mereka yang berpikiran liar tapi tak bisa merasakan setiap pikiran yang semakin memakan mereka"
Aku : "hem,,aku hanya bisa diam dan melihat ketika mereka mulai termakan oleh setiap pemikiran itu"

kami hanya bisa terdiam dan menikmati dan melihat semua hal yang terpampang di depan mata kami,,semuanya tersaji bagaiakan semangkuk penuh sup hangat yang siap dinikmati..

Aku : "kawan..temani aku hingga sang fajar semakin menghilang"
Aku : "ketika kau merasa sendiri tapi kau tak pernah sendiri,,dan saat aku hilang tapi aku tak hilang"
Aku : "hemm,,terima kasih,,,,,,hufftt"
Aku : "ahhhhh,,,nikmati saja kawan,,biarkan aku nikmati ini walau sejenak"

kembali ku hirup setiap aroma ketenangan ini sebelum tergantikan oleh aroma kebusukan yang menyengat, dan aku hanya berharap jika semua ini hanya sebuah ilusi,,maka biarkan aku nikmati satu hembusan nafas lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar