9 Jul 2012

gadis balik jendela..


hai gadis yang terdiam di balik jendela
menatap hampa pada dunia
adakah ragu yang kau rasa
tersembunyi jauh di dalam dada

hujan menebal kaca
siratkan sebuah rindu lama terpendam
ada bimbang dalam matamu
kemana rindu itu kau tuju

akankah kau hanya terdiam menatap mega
menanti dan terdiam dalam bimbang
lama kah kau menanti
terbungkus dalam waktu yang kian berakhir

tawa hilang tak berbekas
tertiup angin menghilang debu
lama rasa kau menanti tiada guna
hanya menunggu bayang ilusi matamu

sadarkah angan dalam pikirmu
menipu dan membayang ada dia disana
knpa kau terdiam dalam lamunan
membayang bayangan yang kian tiada jadi nyata

rindukah kau pada lembut belaiannya
atau kau rindu pada hangat pelukannya
mana yang kau rindukan tiada guna
karena semuanya hanya ilusi yang kau impikan

hujan kian menjadi
menelan malam dalam tangisan dan jeritan
kau masih berdiri terdiam
memandang hampa pada langit malam ini.

5 komentar:

  1. seperti biasa,"manis"
    tapi kasian gadis itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe,,yah saya mencoba mengekspos sisi lain yang terkadang dilupakan oleh wanita

      Hapus
  2. Bait pertama aku suka sekali. Puisi ini menggambarkan dengan jelas, bang. Aku dapat feel-nya! :)

    Hanya mau saran, bagian judul posting disebut: Gadis balik jendela, itu secara tidak langsung mengandung arti yg eksplisit: Seorang gadis membalikkan jendela. Sarannya sih diganti "Gadis di balik jendela." :)

    BalasHapus
  3. salahkah bila ku menunggu?
    Menunggu dia kembali.
    Kembali menggenggam jemariku.
    Kembali mengusap kepalaku.
    Kembali melihat senyumku yg renyah.
    Seperti dulu.

    BalasHapus