3 Jun 2011

serat daun lontar

berdiri mematung
tertdiam tanpa rasa dan keinginan
memandang dengan setengah hati
berjalan tenang dan hilang
menari bersama angin
tanpa jejak dan tanpa tapak
menghilang dan bersembunyi di balik lontar terkembang
menatap dunia dari balik celah lontar


2)
rintik hujan basahi tubuh
mengalir bagaikan sungai di punggung bukit terjal
mengalir dan menetes
basahi bumi yang gersang tanpa angan
di bawah daun lontar aku sembunyi
hindari tetesan air
hanya daun lontar ini temanku dalam hujan

3)
ku tuliskan cerita hidup
dalam lembaran daun lontar tua yang usang
bertintakan arang cair
kutuliskan cerita hidup bersama pergantian mentari
setiap angan dan harapan yang tumbuh dan terpupuskan
semua ceritaku tertuangkan pada selembar lontar tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar