4 Okt 2013

Cerita Duka

Malam berbisik
Kisahkan sebuah cerita
Tentang sepasang anak manusia
Yang saling mencinta tapi tak untuk bersama

Berjumpa kala hujan menyapa
Pada segelas kopi mereka saling terpaut asmara
Waktu berlalu guratkan kisah
Tentang asmara betapa indahnya

Tuhan berkata segalanya sama
Cinta pun tiada beda
Namun hati harus merana
Karena cinta tak bisa bersama

Tangis teriring senja
Cericit emprit semarakan dunia
Namun sendu terlanjur berkata
Muramlah dunia seketika

Siapa keliru menaruh cinta
Mungkinkah Tuhan bermain pada mereka
Setinggi asmara bertahta, jatuh melayang hilang jua

Hanya tangis yang tersisa
Kala berpisah menjadi jawaban
Sore sendu langit merintih
Hitam mendung berarak ramai

Deru degup jantung memburu
Basah pipi oleh air mata
Menatap kekasih pergi
Hilang tertelan waktu yang tak akan kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar