4 Jul 2013

pagi khusyuk

mentari menyambut semesta
teriring kabur turun dari bukit
ada rindu yang masih tersisa
tertinggal dalam embun pagi ini

mengerjap sekilas memandang
hangat surya dbalik kelambu tua
menyibak angkasa raya
nampak arak-arakan awan disana

hening dunia menyambut pagi
hanya lirih kicauan emprit disana
bertengger manja di pohon cemara

semerbak pagi menyeruak dalam angin
sejuta indah menyatu dalam rasa
bergantung tertinggal dalam setiap nafas
bersihkan paru-paru dari sesak kerinduan

pagi yang khusyuk
semoga tak cepat berlalu


silahkan sejenak mampir
http://nulisbuku.com/books/view_book/4554/kidung-sejuta-asmara

1 komentar:

  1. Ih sobat bie puitis juga eeeee
    Moga tambah maju blognya ya,,,

    BalasHapus