30 Apr 2012

terbungkam perih..



mentari kembali tenggelam dibalik awan
nyanyikan dendang pelipur lara
jalan panjanng ini hanya ilusi tanpa makna
ditemani jeritan sang rembulan

kini mimpi hanya sebatas mimpi
terkubur dalam tumpukan tangis dan derita
tiada lagi hidup kurasa indah
hanya alunan jerita tangis hiasi langkah

kini kasih telah berubah tangis
kini cinta berubah perih
kini sayang berubah jerit pekik
merobek dinding malam bisu

apa arti diriku dilahirkan..
jika lembut tangan surga itu telah ternoda
surga itu tak lebih dari neraka bagiku
keagungan belaianmu hanya perih bagiku

kemana lagi tempat ku mengadu..
jika kaki ini terantai pilu..
berat langkah menggapai langit biru..
aku hanya terkungkung dalam lingkaran derita..

rumah tempat istirahatkan jiwa lelah telah hancur..
kini raja setan menghadang dlam senyum bengis
aku hanya meringkuk dan pasrah..
dlam hujatan dan pukulan..
aku terdiam menanti diriMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar