kidung
asmara yang tak habis dimakan usia
berdendng
dengan segala cara
menembus
batas dinding swargaloka
untuk
bersemayam dalam setiap jiwa
tangis tawa
hanya rangkaian nada
lalu dimana
liriknya berada
tergantung
setiap manusia
hendak ia
tulis apa lirik lagu asmara dirinya
mereka kan
berdendang dalam tangisan
menari dalam
keterpurukan
kemudian
bangkit dengan sejuta duka
lalu kembali
menyelam dalam samudra asmara
kidung
asmara yang penuh janji nan suci
Namun
perlahan menyayat hati
perlahan
mengajak kita untuk mati
dengan
sejuta muslihat sejati.
Kidung asmara sejati mengalun merdu dalam sanubari
BalasHapusMemesona bak bunga, namun bertabur duri penyayat hati
Salam hangat,
Sandra Dewa http://sandradewa.blogspot.com/