7 Apr 2014

Tapal Batas Sepi

kau terdiam di batas penantian
diam sendiri bersama sepi
nanar matamu mengukur horizon tanpa tepi
menanti yang tak kunjung kembali

kau raba sepinya malam
kau peluk hangatnya pagi
kau menangis di ujung senja
meratap sebuah nama yang lama pergi

tangismu pejah bersama rembulan
rindumu mengembun bersama surya
sedihmu membara teriring senja

kenapa kau diam ?
kenapa kau meananti ?
jika kau tak tau pasti, kapan ia kembali

tiadakah lelah singgah dalam hatimu
tiadakah sayapmu kelu ingin lepas
tiadakah kau ingin berlari
tiadakah kau ingin menghirup udara pagi

kenapa kau diam disini
berdiri kaku di tapal batas sepi
tidak kah kau ingin bebas pergi
menyongsong mentari pagi nanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar