9 Nov 2011

untukmu indonesiaku


“ Dari sabang sampai merauke
 Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi Satu
Itulah indonesia”

Sepenggal bait dari sebuah lagu nasional yang sangat terkenal. Pada lagu tersebut sangat jelas menggambarkan Indonesia itu seperti apa. Negara ini yang dulu bukan apa-apa yang istilahnya hanya menjadi “budak” kompeni dan para orang-orang jepang, tapi kini lihatlah, kita mampu berdiri dan berkoar d dunia. Kita telah memiliki kedudukan dalam dunia ini. Kita telah bisa menunjukan kekuatan yang kita miliki. Dulu kita hanya dia anggap buruh kotor yang tak pantas di pandang,melihatpun tidak mau. Penduduk kita yang dulu hanya makan singkong dan berbaju karung goni, kini sudah bisa makan nasi, dan berpakain sebagai mana mestinya. Inilah sebuah kemanjuan yang sangat besar bagi bangsa kita tercinta ini, bangsa yang menaungi kehidupan kita. Satu hala yang harus kita miliki dalam hatai ini rasa senang dan bangga memiliki indonesia dan dimiliki indonesia.

“Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang sepanjang hidupku
Meskipun aku pergi jauh
Tak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau ku hargai”

Mencintai Indonesia adalah suatu hal yang sangat berbeda dengan kita mencintai seseorang. Jika kita mencintai negeri ini maka kita juga mencintai setiap kekurang dan kelebihan yang negeri ini miliki. Indonesia jika kita umpamakan sebagai anak  manusia maka dia adalah anak yang sedang mengalamai tahap perkrmbangan dan pertumbuhan menuju tahap kedewasaan. Sebagai mana kita lihat kita masih perlu banyak perbaikan dalam banyak hal. Dan jika kita memang mencintai indonesia ini maka sudah seharusnyalah kita bersatu padu dan bahu membahu membangun indonesia ini. Kita tengok saja bagaimana dulu kemerdekaan ini di dapatkan, bagaimna anak-anak bangsa dengan segenap cinta dan kebanggaan bersatu dan saling membantu merebut Negara ini. Disana tak ada perbedaan, semuanya sama, satu darah dan satu jiwa untuk Indonesia yang mereka cintai.

“Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu di puja-puja bangsa”

Inilah sebuah bentuk pengakuan betapa berharganya indonesia ini. Banyak negara asing datang menjajah negara ini karena apa ?, liahatlah betapa luasnya sawah yang terhampar, berapa banyak barang tambang yang terpendam, betapa luasnya hutan yang kita miliki. Semua itulah yang mengundang mereka untuk datang dan memanfaatkan negeri ini. Melihat keadaan ini seharusnya kita bisa berkaca pada diri sendiri. Kenapa harus orang asing kenapa bukan kita sendiri yang mengelola kekayaan ini. Seharusnya kitalah yang lebih berhak dan kita memiliki kewajiban untuk mengelola sumber daya yang ada di indonesia ini demi kesejahteraan saudara-saudara kita yang lain. Indonesia adalah sebuah pusaka yang begitu indah dan rapuh. Kita harus merawatnya dengan kehati-hatian dan rasa kasih sayang yang besar. Kita harus selalu merawat dan menjaga pusaka ini agar tidak lagi hilang di curi orang.

“Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intanya terkenang
Sawah, gunung, hutan, lautan
Tinggalan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa”

Lagu ini mungkin paling cocok jika kita kumandangkan pada saat ini. Inilah keadaan indonesia saat ini, dimana-mana terjadi kekacauan banyak putra bangsa yang tewas tanpa sebab, ke bobrokan yang sangat jelas terlihat, sumberdaya yang hilang dan musnah. Inilah wajah indoneisa saat ini, mungkin jika tanah yang kita injak ini bisa berbicara, dia akan menuntut kita. Negara ini dulu didirikan dengan tujuan untuk mengayomi dan mensejahterakan rakyatnya, bukan untuk menyiksa dan menelantarkan rakyatnya. Kita sebagai rakyat indonesia telah kehilangan sebuah bagian yang sangat penting, bagian yang menyambungkan antara hati, pikiran, dan jiwa kita dengan indonesia. Bagian itu mulai hilang dari setiap hati rakyat itu, semangat dan kecintaan akan memiliki dan menjaga indonesia sudah mulai luntur. Rasa itu kini tergantikan oleh kemauan dan hasrat untuk diri sendiri dengan menggunakan indonesia sebagai alat. Seharusnya kita menggunakan indonesia untuk kepentingan bersama, untuk kesejahteraan bersama.
 Indonesia bukan hanya sebuah nama negara, Indonesia bukan hanya sebuah batasan geografis semata, Indonesia jauh melebihi itu. Indonesia adalah sebuah jiwa, Indonesia adalah sebuah semangat, Indonesia adalah sebuah kumpulan harapan dari setiap orang yang hidup, mati dan besar di dalamnya. Indonesia adalah sebuah simbol yang menunjukan pada dunia tentang harkat dan martabat bangsa. Itulah indonesia yang seharusnya dan semestinya.
Mari sekarang kita bergerak dan bangkit. Kita perbaiki Indonesia kita tercinta ini. Sudah terlalu banyak kesedihan yang dia tanggung selama ini. Jangan biarkan dia semkin lama bersedih.mari kita bangun dan buat ibu pertiwi ini tersenyum kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar