26 Agu 2015

Ayah, mana ?


malam kembali lagi,
kali ini aku hanya tidur sendiri
semua terasa begitu sepi dan sunyi

aku hanya menatap langit-langit kamar
menghitung setiap lubang paku
menghubungkan setiap garis-garis samar
mencoba menggambar wajah mu

aku masih ingat setiap cerita yang kau baca
sebelum mata perlahan terpejam
sebelum sukma ku tenggelam dalam kelam
dan angan ku hanya berujung pada air mata

pagi tadi aku hanya melihat dari balik jendela
bersama dingin yang membelai menggoda
kau terbaring dingin tanpa kata
seperti buku yang telah habis dibaca
tertutup dalam bisu dan diam saja

kemarin malam tak kau bacakan sebuah cerita
malam itu kau membawa album penuh foto dan nama
kau ceritakan setiap nama disana
aku mencoba terjaga, mesti mata tak lagi bisa di ajak bicara,
dan aku tenggelam dalam alunan nada cerita

dan, malam ini aku hanya sendiri
tak ada tawa atau cerita
hany ada sepi

tadi aku bertanya pada ibu
"Ayah, mana ?"
"Cerita ayah kemaren belum selesai"
dan semua itu terjadi
ibu hanya diam dalam bisu
lalu semua berujung pada air mata

1 komentar: