18 Des 2013

CHAOS

waktu berdetak berlalu
meleleh hitam laksana jelaga
luka menganga tertusuk derita
jerit tangis tiada terkira

semua hilang tertelan
terseret dalam telaga hitam pekat
berenang terseret arus berputar kemudian terlupa
menjadi mayat di dasar telaga

ilalang hitam menatap diam
menari diterpa angin kering penh duka
semerbak bangka laksana melati
harum tercium dari ujung belati

semua diam mati tak tersisa
tanah tandus terhampar janjikan nyawa
bertumpuk menggapai cakrawala
gunungan bangkai membusuk termakan usia

mari kita sama hitung bersama
hingga semua itu kan menjadi nyata
tarian menuju akhir dunia
manusia sang pemeran utama..

2 komentar:

  1. aku ngga ngerti di mana letak ke-chaos-annya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini hanya semacam gambaran aja, ketika semua manusia saling membunuh satu sama lain, semacam imajinasi saya, yg coba aku tuliskan,,

      Hapus