malam tersapu hilang
terganti fajar hadirkan mentari
hangat pelan menyapu pertiwi
bersama kabut terselip dibalik pohon mahoni
tetes dingin embun masih tertingal di daun jati
gemintang hilang dibalik mega
enggan ia menghilang tanpa nikmati dunia
tersenyum iya di balik sisa mega kelam
mengintip dunia ketika fajar datang
tergerak sukma kembali kedalam raga
bersama sejuta mimpi tentang asa
terselip sebuah rindu dalam dada
yang tiada tertulis maupun terkata
raga terbujur kaku terdiam
tiada mati namun hendak mati
hanya sesat kita tertidur mati
dan biarkan sukma melayang pergi
ini hari berjalan kembali
setelah terdiam semalam menanti
entah apa yang akan terjadi hari ini
masih sebuah misteri pada ilahi
terganti fajar hadirkan mentari
hangat pelan menyapu pertiwi
bersama kabut terselip dibalik pohon mahoni
tetes dingin embun masih tertingal di daun jati
gemintang hilang dibalik mega
enggan ia menghilang tanpa nikmati dunia
tersenyum iya di balik sisa mega kelam
mengintip dunia ketika fajar datang
tergerak sukma kembali kedalam raga
bersama sejuta mimpi tentang asa
terselip sebuah rindu dalam dada
yang tiada tertulis maupun terkata
raga terbujur kaku terdiam
tiada mati namun hendak mati
hanya sesat kita tertidur mati
dan biarkan sukma melayang pergi
ini hari berjalan kembali
setelah terdiam semalam menanti
entah apa yang akan terjadi hari ini
masih sebuah misteri pada ilahi
Selamat pagi 20 April.. ^^
BalasHapusselamat pagi juga,, lebih tepatnya selamat sore,,hehe
Hapusdahsyat, puisi di pagi hari :p
BalasHapuskeren puisinya..
BalasHapuskunjungi blog ane ya hehe.
http://gulhalhi.blogspot.com
bagus :) saya tidak pernah berhasil membuat puisi..hehe :)
BalasHapuskunjungi blog saya http://vharebirth.blogspot.com
thanks :)
Wah keren puisi-puisinya..
BalasHapusboleh donk berbagi tipsnya biar bisa keren gitu puisinya :D
terima kasih, apa ya, g ada tips spesial sih, hanya rajin baca dan nulis aja
Hapus