diam dingin membekab
terdiam raga mengejang
hening sukma menghilang
terbujur kaku dalam kebisuan
sayup terdengar rapalan doa
memuja atas nama tuhan
tentang sukma yang perlahan melayang
lama waktu berlalu
hanya sepi dan kelam menemani diriku
perlahan semakin sepi
entah apa yang telah terjadi
terpaku diam membisu
perlahan namun pasti
tertelan aku dalam kesendirian
belum sempat aku bertanya, kenapa
nisan telah berdiri menancap di atas kubur
atas namaku sendiri
Wow, dalem nih maknanya... jenis puisi galau... >.<
BalasHapus"membekab" harusnya "membekap" brow... :D
"tuhan" harusnya "Tuhan"
Lanjutkan berkarya~
saya sudah follow blog anda,follback yaa..hehhe :)
BalasHapus