merah segar merekah
basah tertutup kabut pagi
indah tertimpa caya mentari
cantik mempesona dalam balutan kesempurnaan pagi
lama nian waktu kau nanti
bermula dari kuncup kau terdiam
tersipu menggoda
membawa sejuta tanya dari dunia
tentang kecantikan yang tersimpan dalam setiap helaimu
waktu seakan enggan menunggu
ia putar setiap jarum waktu agar cepat berlalu
agar dunia segera melihatmu
tersenyum menggoda dalam diammu
tiada perlu kau berkata
tiada aksara yang perlu kau ucap
biarkan kecantikanmu bicara
biarkan keindahanmu menggoda
dan lihatlah..
seekor lebah sempoyongan menghampirimu
terdiam terpaku menatapmu
seakan tiada pernah ia lihat keindahan sejati
berputar ia mengamati
sembari menari tanpa ia sadari
dan kau hanya diam sembari menyimpan senyum lagi
dunia kehabisan aksara
entah apa lagi yang mau dia katakan
diam ia menunggu
bersama hari yang berganti
dan kau semakin menjadi
indamu membunuh hati ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar