Dimana tuan kan meninggikan diri
Jika bukan dalam hati sahaya
Dalam sedih pilu tuan bertahta
Menatap kemudian mati
Berpulang jiwa pada tuan
Merintih terdiam menanti waktu
Hitam putih tiada beda
Dimana neraka terbungkus surga
Tiada aku merindu pada tuan
Tiada ku ikuti sorban memanjang
Khutbah berdiri menatap langit
Tiada kutemui tuan disana
Kuseru tuan dalam surau dan gereja
Kuseru pula dalam setiap candi dan pura
Setiap itu tuan berada, dan kita terdiam
Bergumul mati dan mematikan
Disini kini tuan berada
Meninggi dalam keheningan
Memicing mata menatap hina
Adakah tuan berkehendak ?
Maka, tiada daya aku bertolak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar