terdiam aku menatap datar
memandang pelangi terperangkap dalam kubangan
terdiam menanti waktu yang perlahan berlalu
sembari menahan dingin yang menusuk kalbu
terdiam aku tanpa kata
memandang nanar pada dunia
terselip sebuah rasa dalam dada
pada dia yang hanya menjadi impian
kutatap ia dibalik bayang-bayang
tiada terlintas dalam benak untuk ungkapkan rasa
biarlah kupandang dia dari balik kelambu senja
yang terkadang hilang membawa rindu
kutatap ia berlalu
jantung berdegup tak tentu
laksana genderang perang berdebum kencang
namun aku hanya bisa diam bermain angan-angan
tiadakah kau rasa
tataan matamu hangat laksana surya
namun tajam menikam kalbu
dan aku terdiam terpaku
memandangmu aku membisu
hanya berbuah senyuman lalu
dua, tiga hari berlalu
kutunggu kau setiap pagi
sembari aku menata hati
apa yang akan ku kata waktu bertemu nanti
akhirnya aku hanya tersenyum sendiri
membayang dirimu setiap waktu
senja tiada datang
terganti mendung berkabar hujan
menahan raga untuk terdiam mematung
kudengar lembut lirih angin menyapa
berkabar suara dia yang ku cinta
aku terdiam memendam berjuta rasa
saat kutatap kedua matanya
tergerak hati berkata
bersama sejuta petir aku berkata dalam dada
"aku sedang jatuh cinta !"
jatuh cinta sama sape?? wakakakak :p
BalasHapusebuseett..nii anak, kalo yang soal cinta2an cepet amat yak responnya,, hahahha
Hapusciee yang lagi jatuh cinta, puisinya bagus men :))
BalasHapusaku banget ini :D
BalasHapuspuisinya bagus loh :D haha
BalasHapusagak nyentil2 sama cerpen aku sih, tp nggak sama kok :3
dalemnya.... Jleb loh.
BalasHapus