kawan.
sebuah senyummu terbitkan asa dalam hati
derai tawa mengalun indah laksana kidung surgawi
kawan,
detik berlalu dalam diamnya
hari berganti dengan kejamnya
sisakan kenangan-kenangan antara kita
yang tertulis dalam rontal cerita
aku dan kita
kawan,
aku rindu padamu
seiring waktu yang kian berlalu
bersama semburat warna lembayung kelabu
teriring senja yang selalu berlalu
disitu rinduku aku tempatkan
kawan,
tiada lagi kita bersua
mengucap kata dan bertukar sapa
namun kurasa itu tidalah perlu untukku
karena nama tentangmu selalu ada dalam kalbu
kawan,
teriring kabut pagi berlalu
semilir lembut angin kian berdesah dibalik awan
surya enggan menyapa hari
dia hanya terdiam di balik awan hitam
maka kan kau dapati rintik-rintik kerinduanku
yang berderai dalam dinding pagi yang membuta
kawan,
aku dan kalian
bertukar cerita
tentang tawa dan tangisan
tentang rindu dan cinta
tentang sakit dan bahagia
tentang apa dan mengapa
tentang esok yang kan tiba,
dan akan kemana kita ?
kawan,
tiada kan berakhir kisah kita
aku terdam kalian bicara
aku bicara kalian terdiam
semua bermula dari senyuman
dan akan menghilang dalam senyuman
seni yang paling rumit adalah puisi, merangkai kata tanpa makna yang tertuju langsung. tapi memaksa yang membacanya untuk mengertinya.
BalasHapusmirip seperti sebuah kode binary yang terselubung..
:')
BalasHapuspuisinya bagus :D
BalasHapus