Saat ku pandang kerutan itu
Begitu banyak cerita yang tersirat disana
Begitu banyak beban yang di tanggung d pundaknya
Hitam kelam kulitnya terbakar sang surya
Tak kenal hujan dan panas
Dia langkahkan kaki
Terjang setiap roda jaman
Dia korbankan waktu demi sang buah hati
Ayah.
Tiada keluahan keluar dari mulutmu
Tiada keraguan bersarang di hatimu
Hanya senyuman mu
Buatku bahagia
Hany tawamu buatku tenang
Ayah
pernahkah, tangannya mengelus pipimu?
BalasHapusrasakanlah keras dunia yang ia genggam ditangannya
jadi homesick gini :((
BalasHapusDALEM!!!
BalasHapusbapaaaaakkk....*sedot ingus*
kadang ibu..
BalasHapuskali ini ayah...
ya sebagai sosok yang jarang di ekspose.. !