ini adalah pertama kalinya saya membuat postingan seperti ini. yah, ini adalah sebuah bentuk sastra jawa yang saya coba untuk melagukan kembali,, dan ini adalah pertama kalinya saya merekam suara saya sendiri semoga semua menikmati.
Dhandanggulo adalah salah satu bagian dari tembang macapat jawa. tembang ini sendiri bercerita tentang cinta dan kasih sayang pada sesama manusia, dan sangat romantis. macapat sendiri memiliki banyak bagian dan setiap bagian memiliki cerita sendiri dan jalur masing-masing, namun pada setiap akhir bagian akan ada sebuah kata pengantar atau pembuka yang mengantarkan ke bagian selanjutnya.
yah tanpa panjang dan di kali lebar silahkan menikmati saja yaa.. ini saya kasih alamatnya,,,
lirik..
Anut runtut tansah reruntungan
Ing sarino saharine
Datan ginggang sarambut
Lamun adoh caketing ati
Yen cedak tansah mulat
Yidoasih tuhu
Kadyo mimi lan mintuno,ayo bareng nimas anglakoni wajib, sidoasih bebrayan.
Saduran:
Permintaanku wahai kekasih
Selalu bersama-sama
Di ruang dan waktu
Tak berjarak meski cuma sehelai rambut
Kalau jauh dekat di hati
Kalau dekat berpandangan
Begitu sejatinya asmara
Seperti mimi dan mintuno
Ayo bersama melakukan panggilan sosial
Cinta kita berdua tak bermakna jika tak menjalarkan cinta pada sesama
nb : kalo mw dengerin harap pake headset dikarenakan suara agak kecil,,maklum masih newbie,,heheh
sumber
http://sujiwotejo.com
Ini toh lagu..?
BalasHapusNah, coba kalo puisi yang udah dibikin kan banyak banget tuh, dimusikalisasi.. keren deh
Kayak ini --> http://soundcloud.com/zarryhendrik/ :)
itu rencana kedepan...heheh
Hapusbagus bang,membudayakan budaya jawa di era blog. kereeeen
BalasHapusdi bagian "bebrayan" tadi kayak ga nyampe gitu ya nadanya?
Aku ora mangarti hahaha XD
BalasHapuswah...salut sama mas Dony...
BalasHapusayooo...junjung tinggi budaya kita mas...budaya jawa :)
tapiiiiii...ini macapatnya cinta2-an kan ya???kok serem...