kemarau menyapa hati
tetes hujan terakhir lenyap tertelan pertiwi
deretan jati meranggas laksana mati
daun terakhir jatuh melayng menyapa bumi
derik waktu kian menyeretmu pergi
meninggalkanmu dalam sudut sepi
meraba bayang, merangkai mimpi
untuk kemudan hilang dalam penantian tak pasti
apa yang kau tunggu ?
sedang bayang perlahan meninggalkanmu
bersama tenggelamnya surya hari ini
malam tak perlu bayang
karena rembulan hanya butuh kesendirian
menanti bukan maslah waktu
tak seperti kemarau yang pasti menunggu datangnya hujan
sedang yang kau tunggu
hilang dalam kabut pekat tak tersibak
letakkan semua,
kepakan sayapmu
lepasakan dirimu dari kurung penantian
arungi angkasa biru
rebut kebebasanmu
nikmati dunia
meranggaslah,
rontokan segala penantian tak pasti
kemudian, semailah, semmailah !
semailah, mimpi yang pasti
laksana jati yang mengorbankan daunya
untuk memberi ruang baru pada daun baru
meranggaslah,, !
meranggaslah !
meranggaslah..!
30 Mar 2014
20 Mar 2014
Dilema dalam Hujan
Malam kian
sepi kurasa
Hujan tak
kunjung reda jua
Kita sama
terdiam
Sama tak
saling pandang
Tertunduk
membisu
Meski tanya
memuncak dalam jiwa
Lama waktu
berlalu
Namun kita
masih jua sama membisu
Aku lelaki,
pantang berkata pertama
Engkau
wanita, terlalu malu untuk bicara
Kurasa hujan
ini tertawa
Menatap kita
sama menyimpan ego dalam jiwa
Hujan
berhenti
Kita masih
terdiam
Kita berlalu
pergi
Meski jalan
berdua
Namun terasa
sepi sendiri
13 Mar 2014
HOBLAA : WAJAH DUKA
hoblaaa,,hoblaa
malam kian dingin
memebekap sepi tak bertepi
ada kerinduan yang tak kunjung terobati
sepasang kekasih memendam rindu
kapan bersua sama tak tau
hoblaa,,
angin berdesir berbsisik
bawa suara tangis pilu di seberang sana
tangis anak kecil kian menyayat hati
ibunya kemana pergi ?
hoblaa,, hoblaaa
malam semakin larut
namun dunia tak kunjung surut
darah perawan tertumpah disana
terpaksa penuhi perut kosong katanya
hoblaa,, hoblaa
ini serangkaian kata
dari manusia yang tak lengkap pikirannya
diamana senyum dan tawa sebatas bohong belaka
karena selalu tersimpan dendam dalam dada..
mari kita menari
lepaskan semua duka yng tak terperi
hingga pagi menyapa nanti
hoblaaa..hoblaaa
malam kian dingin
memebekap sepi tak bertepi
ada kerinduan yang tak kunjung terobati
sepasang kekasih memendam rindu
kapan bersua sama tak tau
hoblaa,,
angin berdesir berbsisik
bawa suara tangis pilu di seberang sana
tangis anak kecil kian menyayat hati
ibunya kemana pergi ?
hoblaa,, hoblaaa
malam semakin larut
namun dunia tak kunjung surut
darah perawan tertumpah disana
terpaksa penuhi perut kosong katanya
hoblaa,, hoblaa
ini serangkaian kata
dari manusia yang tak lengkap pikirannya
diamana senyum dan tawa sebatas bohong belaka
karena selalu tersimpan dendam dalam dada..
mari kita menari
lepaskan semua duka yng tak terperi
hingga pagi menyapa nanti
hoblaaa..hoblaaa
8 Mar 2014
Sendiri
Deru
derap mengendap
Detik
setitik berbisik
Kelam
hitam membungkam
Hilang
lenyap segala
Sakit
perih merintih
Luka
semua menganga
Dingin
sepi menari
Mimpi
hitam menikam
Tangis
duka percuma
Jalir
senyum menggoda
Dunia
runtuh seketika
Siang
malam menyatu
Candra
surya beradu
Lintang
hilang kemana
Sendiri
lara terasa
Kekasih
kemana lupa
Hati
beku lama
Hidup
mati sama
Masih
sendiri jua
Aku.
5 Mar 2014
Sehela Bulu Hitam
Sehelai bulu
hitam legam melayang
Terbang
tersapu angin lajang
Terombang-ambing
tanpa kepastian
Hingga
tersangkut di ranting cendana
Lama waktu
berganti
Ia hanya
diam menanti
Hingga malam
menjadi pagi
Seekor
burung terlahir kembali
Hitam legam
laksana arang
Mata merah
semerah darah
Kicau pagi
pekak kan telinga
sayap
terkembang, hilang di balik mega
Segulung
awan kelam menghadang
Berhenti ia
memandang
Sejuta tanya
berpusar dalam pikiran
Kemana arah
dan tujuan nantinya
Hitam legam
laksana arang
Merah mata
laksana darah
Terbang
tinggi merajai mega
Hinga kelak
akan mati jua
Hingga waktu
memaksa b erhenti
Lelah sayap
tak sanggup bergerak
Bertnegger
ia di pohon tua
Menanti
senja yang segera berganti malam
Pagi kembali
bermula
Angin lajang
kembali menyapa
Sehelai bulu
hitam kembali melayang
Cerita apa
yang dia bawa
semua masih
menjadi rahasia
Langganan:
Postingan (Atom)