malam bernyanyi
senandungkan lagu sepi
kelam penuh misteri
menyeretmu dalam keheningan tanpa tepi
terkatup mulumu terkunci
dingin hatimu laksana mati
nyawamu terdiam seperti pergi
melayang entah kemana kini
awan berarak dalam barisan
menutup rembulan yang tengah kasmaran
pada sekuntum bunga sedap malam
membiarkan ia larut dalam bayang-bayang
bagimu malam terasa keji
senandungkan kidung rindu dalam hati
kemudian menidurkanmu dalam sejuta bayang-bayang kekasih hati
kasian sekali dirimu kini.
malam masih senandungkan kidung hati
ia seperti tak tau diri
ia menyindirmu dengan sejuta syair pedih
sedang kau hanya diam, kemudian meratapi sepi
malam pasti berganti
namun rindumu tak akan pernah pergi
itu pasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar