“ Dari
sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi Satu
Sambung menyambung menjadi Satu
Itulah
indonesia”
Sepenggal bait
dari sebuah lagu nasional yang sangat terkenal. Pada lagu tersebut sangat jelas
menggambarkan Indonesia itu seperti apa. Negara ini yang dulu bukan apa-apa
yang istilahnya hanya menjadi “budak” kompeni dan para orang-orang jepang, tapi
kini lihatlah, kita mampu berdiri dan berkoar d dunia. Kita telah memiliki
kedudukan dalam dunia ini. Kita telah bisa menunjukan kekuatan yang kita
miliki. Dulu kita hanya dia anggap buruh kotor yang tak pantas di
pandang,melihatpun tidak mau. Penduduk kita yang dulu hanya makan singkong dan
berbaju karung goni, kini sudah bisa makan nasi, dan berpakain sebagai mana
mestinya. Inilah sebuah kemanjuan yang sangat besar bagi bangsa kita tercinta
ini, bangsa yang menaungi kehidupan kita. Satu hala yang harus kita miliki
dalam hatai ini rasa senang dan bangga memiliki indonesia dan dimiliki
indonesia.
“Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang sepanjang hidupku
Meskipun aku pergi jauh
Tak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau ku hargai”
Mencintai
Indonesia adalah suatu hal yang sangat berbeda dengan kita mencintai seseorang.
Jika kita mencintai negeri ini maka kita juga mencintai setiap kekurang dan kelebihan
yang negeri ini miliki. Indonesia jika kita umpamakan sebagai anak manusia maka dia adalah anak yang sedang
mengalamai tahap perkrmbangan dan pertumbuhan menuju tahap kedewasaan. Sebagai
mana kita lihat kita masih perlu banyak perbaikan dalam banyak hal. Dan jika
kita memang mencintai indonesia ini maka sudah seharusnyalah kita bersatu padu
dan bahu membahu membangun indonesia ini. Kita tengok saja bagaimana dulu
kemerdekaan ini di dapatkan, bagaimna anak-anak bangsa dengan segenap cinta dan
kebanggaan bersatu dan saling membantu merebut Negara ini. Disana tak ada
perbedaan, semuanya sama, satu darah dan satu jiwa untuk Indonesia yang mereka
cintai.
“Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu di puja-puja bangsa”
Inilah sebuah
bentuk pengakuan betapa berharganya indonesia ini. Banyak negara asing datang
menjajah negara ini karena apa ?, liahatlah betapa luasnya sawah yang
terhampar, berapa banyak barang tambang yang terpendam, betapa luasnya hutan
yang kita miliki. Semua itulah yang mengundang mereka untuk datang dan
memanfaatkan negeri ini. Melihat keadaan ini seharusnya kita bisa berkaca pada
diri sendiri. Kenapa harus orang asing kenapa bukan kita sendiri yang mengelola
kekayaan ini. Seharusnya kitalah yang lebih berhak dan kita memiliki kewajiban
untuk mengelola sumber daya yang ada di indonesia ini demi kesejahteraan
saudara-saudara kita yang lain. Indonesia adalah sebuah pusaka yang begitu
indah dan rapuh. Kita harus merawatnya dengan kehati-hatian dan rasa kasih
sayang yang besar. Kita harus selalu merawat dan menjaga pusaka ini agar tidak
lagi hilang di curi orang.
“Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intanya terkenang
Sawah, gunung, hutan, lautan
Tinggalan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa”
Lagu ini
mungkin paling cocok jika kita kumandangkan pada saat ini. Inilah keadaan
indonesia saat ini, dimana-mana terjadi kekacauan banyak putra bangsa yang
tewas tanpa sebab, ke bobrokan yang sangat jelas terlihat, sumberdaya yang
hilang dan musnah. Inilah wajah indoneisa saat ini, mungkin jika tanah yang
kita injak ini bisa berbicara, dia akan menuntut kita. Negara ini dulu
didirikan dengan tujuan untuk mengayomi dan mensejahterakan rakyatnya, bukan
untuk menyiksa dan menelantarkan rakyatnya. Kita sebagai rakyat indonesia telah
kehilangan sebuah bagian yang sangat penting, bagian yang menyambungkan antara
hati, pikiran, dan jiwa kita dengan indonesia. Bagian itu mulai hilang dari
setiap hati rakyat itu, semangat dan kecintaan akan memiliki dan menjaga
indonesia sudah mulai luntur. Rasa itu kini tergantikan oleh kemauan dan hasrat
untuk diri sendiri dengan menggunakan indonesia sebagai alat. Seharusnya kita
menggunakan indonesia untuk kepentingan bersama, untuk kesejahteraan bersama.
Indonesia bukan hanya sebuah nama negara,
Indonesia bukan hanya sebuah batasan geografis semata, Indonesia jauh melebihi
itu. Indonesia adalah sebuah jiwa, Indonesia adalah sebuah semangat, Indonesia
adalah sebuah kumpulan harapan dari setiap orang yang hidup, mati dan besar di
dalamnya. Indonesia adalah sebuah simbol yang menunjukan pada dunia tentang
harkat dan martabat bangsa. Itulah indonesia yang seharusnya dan semestinya.
Mari sekarang
kita bergerak dan bangkit. Kita perbaiki Indonesia kita tercinta ini. Sudah
terlalu banyak kesedihan yang dia tanggung selama ini. Jangan biarkan dia
semkin lama bersedih.mari kita bangun dan buat ibu pertiwi ini tersenyum
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar