Malam semakin larut
Menelan setiap rasa kalut
Memendam nyawa yang semakin membusuk
Mengubur hati yang telah terkoyak
Dan jiwa-jiwa yang bebas dan tenggelam
bergulat dengan waktu yang semakin menipis
kepakan sayap burung malam
bergema dalam setiap tetesan gerimis
Angin malam membelai dengan indah
menyusuri setiap gang-gang busuk yang berbau busuk
membelai anak-anak yang dikorbankan jaman
Malam yang semakin larut
menyimpan cerita dalam kantung-kantung nasib yang disematkannya di atas mega
menuangkan kisah dalam segelas bir,,
menceritakan setiap tragedi dalam merah bibir para gundik,
Malam semakin larut,,
dan dunia semakin kalut,,,
meniggalkan kotoran yang harus dipungut
oleh generasi yang semakin menciut....
Menelan setiap rasa kalut
Memendam nyawa yang semakin membusuk
Mengubur hati yang telah terkoyak
Dan jiwa-jiwa yang bebas dan tenggelam
bergulat dengan waktu yang semakin menipis
kepakan sayap burung malam
bergema dalam setiap tetesan gerimis
Angin malam membelai dengan indah
menyusuri setiap gang-gang busuk yang berbau busuk
membelai anak-anak yang dikorbankan jaman
Malam yang semakin larut
menyimpan cerita dalam kantung-kantung nasib yang disematkannya di atas mega
menuangkan kisah dalam segelas bir,,
menceritakan setiap tragedi dalam merah bibir para gundik,
Malam semakin larut,,
dan dunia semakin kalut,,,
meniggalkan kotoran yang harus dipungut
oleh generasi yang semakin menciut....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar