Tuhan,
Engkau adalah kekasihku
Engkau adalah tambatan hatiku juga
Engkau adalah selimut yang
menghangatkan jiwaku
Engkau yang mendendangkan kidung
menjelang tidurku
Engkau pula yang membisikan namaku
saat pagi menjelang
Engkau yang menantiku saat aku
pulang kala senja datang
Tuhan,
Engkau adalah sahabat karibku
Engkau yang menamparku saat aku
menyimpang
Engkau yang membuatku tersenyum saat
aku gembira
Engkau yang menyeka air mataku saat
aku berduka
Engkau yang menguatkan jiwaku saat
aku terpuruk
Engkau pula yang mengingatkan ku
saat aku lupa
Tuhan,
Engkau begitu tau siapa aku
Engkau begitu tau isi hatiku
Engkau begitu tau setiap pikiranku
Engkau begitu tau setiap jalan
langkah ku
Yang bahkan aku sendiri pun tak tau
Tuhan,
Tapi aku malu pada Mu
Aku tiada pernah benar-benar
mengenal Mu
Bagaimanakah diri Mu
Bagaimanakah sifat Mu
Tuhan,
Begitu dekatnya diri Mu denganku
Tapi Tuhan,
Betapa jauhnya diriku padaMu
Dan aku malu pada Mu
Sungguh aku malu padaMu
Tuhan,
Aku malu jika nanti Engkau datang,
ternyata aku tak tau
Aku malu jika nanti Engkau
menegurku, ternyata aku tak sadar
Aku malu jika nanti Engkau menghapus
air mataku, ternyata aku merasa asing
Tuhan,
Sungguh aku malu padaMu
Aku malu padaMu
maka dari itu Tuhan, biarkan kan
kusembunyikan diriku
biarkan aku bersembunyi dalam lindungan kasih dan
sayang Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar