mentari menyambut semesta
teriring kabur turun dari bukit
ada rindu yang masih tersisa
tertinggal dalam embun pagi ini
mengerjap sekilas memandang
hangat surya dbalik kelambu tua
menyibak angkasa raya
nampak arak-arakan awan disana
hening dunia menyambut pagi
hanya lirih kicauan emprit disana
bertengger manja di pohon cemara
semerbak pagi menyeruak dalam angin
sejuta indah menyatu dalam rasa
bergantung tertinggal dalam setiap nafas
bersihkan paru-paru dari sesak kerinduan
pagi yang khusyuk
semoga tak cepat berlalu
silahkan sejenak mampir
http://nulisbuku.com/books/view_book/4554/kidung-sejuta-asmara
Ih sobat bie puitis juga eeeee
BalasHapusMoga tambah maju blognya ya,,,