Mega malam
kembali terlilit sepi
Rembulan
kembali sembunyi dalam riak-riak awan mendung
Sedang
gemintang manja mengintip dari balik tirai-tirai mega
Kenanga
kembali mekar tanpa berkata
Melati
kembali sebarkan aroma kerinduan yang tertunda
Gangsir dan
jangkrik bernyanyi lirih tentang sedihnya merindu
Malam
kembali tertelan dalam sepi
Namun
sejenak ia pancarkan sejuta indah kerinduan
Sebuah
kerinduan yang tersembunyi menyusup dibalik sukma
Menanati
dengan sejuta caya para kunang-kunang
Caya
rembulan redup tertelan seribu kunang
Gemintang
iri dan menghilang
Beriringan
sejuta bidadari tebarkan kelopak mawar
Lantunkan
sejuta tembang rindu iringi malam yang kian menepi
Semilir
angin hembuskan sejuta kabar dan sejuta bisik doa
Dari sukma-sukma
yang sakit karna merindu
Rembulan
seakan terpaku pada tempatnya
Tertahan
oleh sejuta doa yang menahanya agar tak tertelan fajar
Lirih alam
perlahan berdendang
Kembali
menidurkan sang surya agar tak segera terbagun
Alam seakan
berjalan dengan keindahannya
Menari dan
bernyayi diatas padang kerinduan anak manusia
Inilah malam
yang direstui para dewa
Malam yang
terselimuti sejuta doa kerinduan
Malam dimana
seluruh sukma lepas dari raga
Terbang ia
beriring dan menghilang dibalik awan
Lenyap dan
bermunculan pada sukma sang kekasih yang dirindu
Berpasang-pasang
mereka terdiam dalam baluran caya redup rembulan
Malam dengan
sejuta kasih
Adakah yang
lebih indah dari malam ini
Kamajaya dan
Kamaratih seakan hidup dalam setiap sukma anak manusia
Berdua
mereka tanamkan arti dari kerinduan pada sepasang kekasih
Hingga malam
dekati fajar
Hingga
mentari perlahan membuka mata
Tetes rindu
masih jua tertinggal
Dalam sejuta
tetes embun yang menyapa dedaunan pagi ini
Kini pagi sudah tersenyum kepada mimpiku semalam, aku ternyata bukanlah aku yang kemarin.
BalasHapusha ha
nice post..
terima kasih,, hehe
HapusIndah banget karya lo bang..
BalasHapusterima kasih,,heheh
Hapusgw bingung kalau mau komen di blog puisi. biasanya ya silent reader :D
BalasHapusselama anda suka membacanya, itu udah cukup wat ane, heeh
Hapus